APA ARTI SEBUAH BLOG UNTUK SAYA

Yah, masuk Desember kali ini, saya tidak akan memposting monthly reading. Lha bulan kemaren saja saya epic fail dengan sukses dalam menyelesaikan buku-buku sick-lit, jadi untuk Desember ini, tema saya sederhana, yaitu menyelesaikan buku-buku yang gagal diselesaikan atau dibaca. Heheheh.



Omong-omong, postingan saya kali ini berkaitan erat dengan ultah blog saya. Karena tanpa terasa sudah setahun saya berhasil menseriusi dalam mengelola blog ini. Tepatnya blog buku ini. Dan balik ke judul postingan saya. Apa arti sebuah blog untuk saya? Tentu saja, jawaban ini bakal berbeda-beda bagi setiap blogger. Tapi untuk saya, blog ini menjadi:

Suatu rumah yang akan selalu membuat saya nyaman.
Suatu rumah yang akan selalu membuat saya betah.
Suatu tempat di mana saya bisa bebas mengekspresikan diri saya apa adanya.
Suatu tempat di mana saya bisa menjadi apapun yang saya inginkan.
Suatu dunia di mana saya tidak merasa terasing karena saya merasa berbeda.
Suatu dunia di mana saya bisa bertualang bebas tanpa kekangan.
  

Mungkin sebagian orang yang membaca ini, akan mengira saya lebay. Yah, saya terima saja julukan apapun, karena memang begitulah adanya arti blog ini untuk saya. Suatu tempat pelarian dari penjara yang bernama dunia nyata. Selama ini saya tidak pernah serius dalam menekuni bidang apapun karena saya selalu merasa diri saya tidak berbakat apapun dan sekarang yang ada hanyalah REGRET. Tapi waktu tidak bisa dibalik. Menyesal berkepanjangan pun tidak ada gunanya.


Karena itu, saya berjanji sekiranya untuk satu hal saya ingin serius dan sepertinya yang paling mudah bagi saya adalah lewat tulisan. Tapi tulisan apa? Jelas menulis fiksi pun, saya selama ini juga kurang konsisten dan tergantung mood. Akhirnya yang tampak paling mudah bagi saya ada ngeblog. Karena ngeblog itu lebih seperti mengungkapkan ekspresi akan apa yang kita rasakan akan sesuatu. 

Awalnya, saya tidak punya gambaran akan membuat blog buku. Lady Storytelling awalnya hanya berisi omongan ngalor ngidul nggak jelas tentang opini bebas saya terhadap apa saja. Tapi rasanya kalau cuma ngalor ngidul gak jelas, maka akan seperti yang sudah-sudah yaitu tidak diseriusi karena tidak mempunyai arah atau tujuan yang jelas. Lalu saya banyak melihat beberapa teman yang saya follow di twitter suka giveaway buku. Dari sana saya berpikir untuk menjadikan blog ini menjadi blog buku. Dan yang terpenting saya memang suka membaca, sewaktu forum lautanindonesia atau forum Indosiar masih belum karam, saya aktif di pulpen dan sering diskusi mengenai buku-buku kesayangan saya bersama para netizen lain. Setelah itu pindah ke goodreads. Tapi tetap saja di goodreads pun hanya lebih sekedar membandingkan rating. dan menulis opini seadanya. Jadi istilahnya goodreads hanya seperti rumah singgah atau rumah kos. 

Lalu saat melihat giveaway dari  2 atau 3 blog buku itulah, saya tahu bahwa blog saya bisa menjadi blog buku (waktu itu postingan gado-gadonya masih belum dihapus). Awal-awal blog saya sepi sekali dan pada mulanya rata-rata semua review saya dicopas dari goodreads (goodreads saya tentunya). Namun sebulan kemudian, saya benar-benar membaca dan langsung mereview di blog bukan goodreads lagi. Untuk membuat pengunjung blog lebih ramai, sebagai nubie, saya coba promosi dengan mengadakan giveaway. Saya ingat, giveaway pertama yaitu pada bulan February-Maret, yang berhadiah novel-novel harlequin lawas (belum modal saat itu, tapi saya bersyukur masih ada yang minat ikutan). Dari sana, beberapa review saya mulai dilirik oleh pengunjung dan saya ingat waktu itu saya diberitahu oleh salah seorang anak BBI, yaitu Yuki Hikari, bahwa ia suka dengan review Warm Bodies saya dan mengusulkan, mengapa saya tidak mencoba bergabung dengan BBI. 

Lalu saya pun dikasih link salah satu divisi keanggotaan BBI (seingat saya Mbak Dewi). Dari sana saya memberanikan diri bertanya-tanya, karena selama ini, saya selalu lone wolf atau going solo. Dan tepat akhir Maret 2013, sebelum ultah BBI yang ke-2, saya sudah terdaftar jadi anggota dan tentu saja semua postingan pribadi saya, sudah saya pindahkan ke blog lain. Makanya nomor BBI saya 1303113, yang berarti tahun 2013, bulan ke-3, tanggal 31.  Maka postingan-postingan awal pun saya hapus dan saya ganti dengan review buku. 

Blog pun saya percantik dengan menambahkan gambar pada background. Dari sana saya sedikit tahu mengenai cara menata layout pada halaman blog. Melihat tulisan-tulisan yang cocok untuk text pada postingan saya, dan menambahkan widget seperti musik dan link ke blog lain.

BTW, saya sendiri nyaris lupa, tapi url blog saya pada awalnya bukanlah lady-storytelling. Setelah saya contek asal-usul blog di awal, url blog saya adalah: http://www.alittledreamergirl.blogspot.com. Agak norak yah? Sebenarnya awalnya saya ingin menamai storyteller tapi ternyata sudah ada yang pakai. Jadilah Lady Sterytelling. Mengapa saya pilih nama itu? Maksud saya sederhana saja. Lady itu pada dasarnya seseorang wanita yang terhormat, baik sikap maupun perilakunya biasanya santun dan terpercaya. Dan saya berusaha untuk tetap bersikap seperti itu meski blog hanya berada di dunia maya. Lalu Storytelling, katakanlah ini impian terpendam saya, agar suatu hari saya bisa menjadi seorang pencerita. Bagi saya reviewer pun seorang pencerita, karena ia menceritakan suatu kisah tentang buku. 

Change My Image Header, Title & Blog’s Address

Just FYI

Baru 2 hari yang lalu saya memposting cerita mengenai header, sekarang saya sudah mengganti gambar header yang baru. Setelah saya pikir-pikir, karena blog ini mengenai buku dan mungkin juga cerita lain, maka saya putuskan gambar header yang bisa mewakili, judul yang sesuai tema gambar dan juga alamat blog.
Image header :
Peri atau elf yang sedang bercerita dan dikelilingi oleh banyak karakter hewan macam burung hantu juga monster mitologi seperti naga, dll
Judul : Let Me Tell You a Story
Selain itu saya rasa baik judul maupun alamat blog lebih baik daripada sebelumnya, karena setelah saya pikir-pikir A Little Dreamer Girl terkesan norak dan cheesy, juga terlalu panjang untuk sebuah alamat blog. Lady Storytelling lebih mewakili isi dan konten dalam blog. 

Akan Ke Arah Manakah Blog Ini Menuju?

Sejujurnya blog bukan barang baru untuk saya. Sebelum blogger, saya sempat punya blog di forum lautanindonesia, lalu di wordpress walaupun di WP, blog saya benar-benar pemula dan masih baru serta amat teramat sangat jarang di update dan tampaknya berakhir dengan saya tinggalkan. Sistem WP yang ribet dalam hal layout bagi saya yang gaptek tapi menyukai tampilan layout unyu di blog membuat saya enggan meneruskan (yeah I admit it sometimes I’m a quitter). Sedangkan blog di lautan sudah tidak pernah saya buka, karena mengingat saya sudah jarang aktif di forum tersebut.

Kembali ke pertanyaan di judul, yaitu mengenai arah blog saya. Arah blog yang saya maksud disini adalah isi atau content dalam blog saya. Misal apakag blog saya mengenai fashion / mode baju, mengenai film, mengenai makanan, mengenai traveling, fotografi dan lain sebagainya. Sejujurnya saya hanya orang biasa tanpa keahlian yang menonjol.

Walau saya menyukai menonton film di bioskop namun saya tidak cukup  “freak” sampai disebut movie-goers. Film bagi saya hanya sekedar wacana untuk menghibur diri dari kepenatan dan kejenuhan setelah rutinitas sehari-hari (baca: kerja kantoran dari jam 8-5) dan saya selalu melihat review & rating imdb sebagai pertimbangan apakah saya layak mengeluarkan uang untuk film yang akan saya lihat (bagus/jelek). Sedangkan movie-goers biasanya tidak akan terpengaruh rating & review sebelum menonton langsung dan membuktikannya sendiri. Selain itu film-film yang saya lihat biasanya jenis film mainstream bukan indie, dengan kata lain dasar (pemahaman & pengetahuan basic) saya tidak cukup kuat untuk menjadi movie-goers apalagi bikin blog dan mereview tentang film. Sama hal nya ingin bikin blog tentang makanan tapi saya termasuk pemilih soal makanan. Bagaimana dengan traveling, walaupun saya suka traveling tapi tempat yang saya kunjungi hanya sedikit sekali akibat keterbatasan waktu (susah cuti).
Memang sebelumya blog ini saya maksudkan hanya sebagai blog uneg-uneg atau opini mengenai pandangan saya terhadap beberapa hal, tapi setelah saya pikir lagi, akan lebih bagus, kalau blog ini juga membahas sesuatu yang lebih spesifik dan fokus pada suatu hal yang saya sukai (bahasa Inggrisnya mungkin passion) walaupun mungkin saya pikir saya tidak punya keahlian khusus, namun saya selalu percaya Tuhan pasti memberikan talenta terhadap setiap manusia ciptaaanNya. Hanya saja bagaimana talenta itu akan berkembang, tergantung dari manusia itu sendiri.
Satu hal yang saya pasti tentang diri saya adalah,saya suka membaca, mungkin bukan jenis buku bacaan berat atau sastra, namun membaca tetaplah membaca, apapun jenis bukunya. Dalam membaca, otak kita berpikir dengan cara mencoba untuk menangkap maksud dari suatu bacaan.  Bila kita membaca buku novel percintaan makan pikiran kita ikut berimajinasi merasakan emosi dan cinta para tokohnya. Kebetulan kesukaan saya pada buku sudah menjadi hal dasar dalam diri saya sejak kecil. Walapun pada awalnya buku yang saya baca adalah komik 😀
Dan karena itu saya putuskan kalau spesifikasi blog saya adalah book review. Selain karena saya suka membaca, saya juga selalu mereview setiap buku yang sudah selesai saya baca, dengan kata lain book review memang sudah menjadi kebiasaan saya, dan saya juga punya account di goodreads. Karena itu review saya akan banyak yang saya ambil dari goodreads tapi bukan berarti semuanya akan sama atau semuanya dicopas, mengingat beberapa review saya di goodreads ada yang kelewat singkat dan terkesan moody bila buku yang saya baca tidak sesuai dengan yang saya harapkan 😛
Sebelumnya saya enggan untuk spesifikasi book review karena saya pikir sudah cukup dengan review saya di goodreads tapi setelah saya melihat banyak goodreaders yang juga bikin review di blog masing-masing, akhirnya jadi terpengaruh juga (istilahnya ikut-ikutan) tapi tidak ada salahnya, selain book review toh blog ini juga seperti yang saya tulis di awal, juga akan menuliskan opini dan uneg-uneg saya tentang beberapa hal, termasuk perasaan dan curcol, hehehehe.